Ini Indonesia ku Bukan Negeri nya Bangsa Asing

8:32 PM Add Comment
Ditulis oleh : Adi Sutrisno

       Indonesia mempunyai berbagai macam suku dan budaya dengan ragam bahasa dan kekayaan alam yang sangat  melimpah. Beragamnya suku dan budaya menjadikan bangsa Indonesia terkenal dengan tempat pariwisatanya baik dalam bidang budaya maupun panorama keindahan alam sehingga membuat negara Indonesia seakan-akan menjadi sebuah surga yang banyak diincar oleh parawisatawan baik dalam negeri, mancanegara, maupun internasional. Seiring dengan derasnya arus globalisasi, bangsa Indonesia seakan menjadi terlelap dengan perubahan zaman sebab banyak sekali kekayaan alam dari tanah surga yang rampas oleh bangsa asing seperti pertambangan PT. Freeport Indonesia (PTFI atau Freeport) di Irian Jaya, perkebunan sawit di pulau Kalimanan, Sumatra dan Sulawesi yang sebagian besar merupakan milik perusahanan asing sedangkan bangsa Indonesia hanya bisa terdiam dan asyik menyaksikan kekayaan alam yang mereka punya dikuras oleh bangsa lain. Alam seakan-akan menjadi murka dengan ketidakpedulian bangsa ini sebab banyak bencana dan kekacauan yang terjadi diseluruh negeri seperti banjir, kemarau dan kekeringan yang berkepanjangan yang disebabkan karena ketidakseimbang alam dan lingkungan yang rusak akibat dari pengexploitasian sehingga membuat bumi Indonesia yang dulunya merupakan tanah surga menjadi sebuah neraka yang penuh dengan bencana dan kekacauan sosial seperti meningkatnya kasus korupsi dan tindakan kriminal lainnya.

Kekayaan bangsa Indonesia sangat beragam, dari salah satu yang telah dipaparkan sebelumnya, bahasa daerah merupakan salah satu dari kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Indonesia memliki berbagai macam bahasa daerah yakni 748 bahasa daerah yang merupakan sebagai bahasa ibu. Bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya, ini dapat dilihat dari peresentase penggunaan bahasa keseharian dalam berkomunikasi dan bersosialisai yaitu lebih dari 90% warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa daerah sebagai bahasa kesaharian mereka.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi Republik Indonesia yang saat ini mulai meluntur dan kurang diminati dari banyak kalangan baik pelajar maupun masyarakat umum, ini disebabkan mulai dari kebiasaan menggunakan bahasa daerah dibandingkan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu dan yang menjadi faktor besarnya yaitu sebagian besar dari persyaratan lapangan kerja yang tersedia dan program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah dan perguruan tinggi yang harus mewajibkan mempunyai penguasaan dalam berbahasa asing seperti Bahasa Inggris, sehingga menyebabkan kecerdasan anak bangsa dinilai dari kemampuan bisa atau tidaknya dalam penguasaan bahasa asing tanpa melihat dari skill  dan prestasi akademis yang mereka miliki. Fakta yang menjadi sebuah bukti nyata bahwa kurangnya minat dan kemapuan berbahsa indonesia dibandingkan bahasa asing dikalangan pelajar yaitu dapat dilihat dari hasil belajar siswa melalui Nilai Ujian (UN). Dalam  http://www.bisnis.com/  diberitakan, Tahun 2012 tercatat bahwa siswa SMA yang tidak lulus UN mencapai 7.579 siswa, dari 1.524.704 peserta UN. Menurut Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, kebanyakan siswa jatuh di nilai Bahasa Indonesia dan Matematika.

Meskipun Bahasa Indonesia bukan bahasa ibu, namun kesadaran akan pentingnnya menjaga, dan memperdalami pelajaran Bahasa Indonesia perlu tetap ditingkatkan demi mempertahankan keutuhan dan kelestarian Bahasa Indonesia di negeri sejuta pahlawan ini. Tindakan yang dapat diterapkan yaitu menumbuhkan rasa Nasionalisme dan kesadaran diri masing-masing individu akan pentingnnya belajar dan menggunakan Bahasa Indonesia, baik dalam lingkungan berkomunikasi antarsesama maupun dilingkungan skala nasional. Jika hal tersebut tidak segera dilakukkan maka lambat laun Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional akan segera tersingkirkan oleh bahasa asing.

Ada sebuah pertanyaan besar untuk bangsa ini, “Ini Indonesia ku atau Negerinya bangsa asing ?” itulah yang harus kita jawab sekarang, sebab seiring dengan berkembangnya zaman dieraglobalisasi banyak sekali keadaan yang telah berubah dari negeri tanah surga (Indonesia). Negeri Indonesia soalah berubah menjadi negerinya bangsa asing sebab banyak sekali jati diri  dari bangsa Indonesia yang telah hilang, mulai dari bergesernya secara perlahan-lahan Nasionalisme bangsa Indonesia terhadap Bahasa Indonesia ke bahasa asing ( Bahasa Inggris), pengexploitasian sumber daya alam dibumi Indonesia secara besar-besaran oleh perusahaan asing dan budaya barat yang menggantikan budaya timur sehingga sekarang ini banyak sekali masyarakat Indonesia terutama pemuda-pemudi yang bergaya dan berpenampilan ala budaya barat dari sisi negatifnya membawa dampak buruk seperti meningkatnya kasus-kasus kriminal, mengundang maksiat, tindakan asusila dan lainnya.

Saat ini banyak sekali negara-negara luar yang berusaha mempelajari bahasa Indonesia, dengan tujuan supaya dapat berbahasa Indonesia dengan baik sehingga dapat berkomunikasi dengan penduduk Indonesia. Banyak sekali penawaran kepada guru-guru dan dosen pengajar Bahasa Indonesia untuk dapat menjadi tenaga pengajar dinegeri mereka, ini menunjukan ada sesuatu yang menjadi daya tarik bangsa asing terhadap negara Indonesia. Mungkin hal tersebut merupakan sebuah informasi yang sangat membanggakan bagi bangsa Indonesia tetapi kita sebagai bangsa Indonesia jangan segera berpuas diri dan terlarut dalam kegembiraan karena kita harus tetap memfilter Negeri Indonesia dari segala aspek, jangan sampai bangsa Indonesia ini dijajah lagi oleh bangsa asing meskipun bentuk penjajahnya secara tidak langsung dapat berupa pegexploitasian kekayaan alam, asimilasi budaya timur kebudaya barat dan sumber daya manusia di Negeri Indonesia.

Segala bentuk kecemasan akan pergeseran budaya dan perubahan jati diri bangsa Indonesia serta pengexploitasian kekayaan yang ada dibumi Indonesia setidaknya membuat kita segera menyadari bahwa negeri ini harus segera bangkit jangan biarkan kekayan di tanah surga  diexplotasi dan oleh bangsa asing. Ini Indonesia ku, ini Indonesia kita, ini indonesia milik seluruh bangsa Indonesia bukan negerinya bangsa asing yang sekehendak kemauan mereka menguasainya. Apakah kita sebagai bangsa Indonesia tetap tinggal diam dengan segala bentuk penjajahan terhadap negara Indonesia ?. Segera lakukanlah perubahan dan rebut kembali kekayaan alam yang menjadi hak milik bangsa ini sehingga anak bangsa sendiri yang nantinya mengolah hasil alam yang ada di Indonesia demi kemajuan dan kemakmuran negara tanah air Indonesia.

Masa kecil yang unik

8:27 PM Add Comment
Buat yg lahir th 1980 - 1999. Msh inget ga?
Jaman SD-SMP kita dulu yg
pernah Trend?
*Artis cilik JOSHUA (Di obok-obok), SHERINA (Dia pikir)
*Baca komik Doraemon, Dragon
Ball, Kungfu Boy atau Conan di kelas sampe
disita guru 
*Rebutan main Mesin Dingdong.
Kalo yg tajir beli Nintendo, Sega,
atau Gameboy buat main game
Mario Bross sama Sonic.
*Ngabisin koinan di Telpon
umum atw Wartel, PDKT sama
kenalan..yg gk punya koin kirim surat 4x4=16 sempat gak sempat harap dibls :DX_X
*Main Monopoli, Ular Tangga atw
Kartu Hologram, Kuartet yg kalah
dicoret pake bedak 
*Maen TAMIYA sampe lupa
waktu, akirnya Ortu dateng nyariin
*Beli coklat Ayam Jago sama
Wafer coklat merk SUPERMAN n
Makan Jagoan Neon biar lidah
nya berubah warna warni  
*beli cemilan fuji, taro, kenji, paling laku kalo cemilannya kalo ada hadiahnya.
Makan mie sakura gak di seduh air panas(makan mentah)‪#‎Jilatin‬­ bumbunya sampe abiz*=))
*Nonton Doraemon, ninja hatori jd
Ksatria Baja Hitam dan SaintSeiya
Sama Power Ranger
*Beli sepatu skolah yg di blakangnya ad lampu
nyala
(PRO ATT) 
*beli jam G-Shock yang bisa idup lampunya gambar lumba* trus klo di kls bunyi kyk waktu'na power ranger berubah 
*Ngumpulin TAZOS dari Chiki,
Chitato yg banyak punya koleksi
bangga 
*Gosip klo dulu ada Pulpen narkoba
yg wangi bnget,paling bangga klo punya pensil "goyang inul"
*Ngerasa kurang gaul klo belum
ngisi Diary punya temen "My
Biodata" X_X
*permen karet yg nyusun huruf Y-
O-S-A-N dari jaman Nabi isa ampe sekarang gag ada
huruf N nya..
apa lupa diproduksi yak?
wkwkwkwkwk
Naaah udaa Senyum²
sendirikan??
Jdi kangen masa dulu yah,masa
paling Indah sekarang
Abad 21'an,,
Kasian yaa adik2 kita skrang, masa
kanak2nya terenggut dan pada
ALAY ,kecil2 ud pake BB, iphone,
Android, sok gaul bawa mobil
bokap,mnum2 biar dibilang
macho dugem dll..
Dewasa karbitan =))

Hehehe met malam guys..

Narkoba dan Generasi Muda

8:02 PM Add Comment
Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya yang telah beredar dimasyarakat perkotaan maupun di pedesaan, termasuk bagi aparat hukum. Selain Narkoba, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan RI adalah NAPZA yaitu singkatan dari Narkotika, Pasikotropika dan Zat adiktif lainnya. Semua istilah ini sebenarnya mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko yang oleh masyarakat disebut berbahaya yaitu adiksi atau kecanduan.
Narkoba atau NAPZA merupakan zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh, terutama susunan syaraf pusat sehingga apabila disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, jiwa dan kehidupan bersosial. Karena itulah Pemerintah melarang keras beredarnya Narkoba ini.
Mengapa NAPZA dikategorikan berbahaya?
Pertama Narkotika, Narkotika adalah zat yang berasal dari tanaman atau buatan yang apabila dikonsumsi tidak sesuai prosedur akan menyebabkan perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit dan dapat menimbulkan ketergantungan pada penggunanya. Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan adalah morfin, heroin, petidin, termasuk ganja, mariyuana, hashis dan kokain.
Lalu Psikotropika, Psikotropika adalah zat alami maupun sintetis yang berdampak aktif terhadap kejiwaan karena pengaruhnya di susunan syaraf pusat, sehingga dapat menimbulkan perubahaan tertentu pada aktivitas mental dan perilaku pengguna. Psikotropika yang sering disalahgunakan adalah amfetamin, ekstasi, shabu, obat penenang seperti mogadon, rohypnol, dumolid, lexotan, pil koplo, BK, termasuk LSD dan Mushroom.
Sedangkan Zat adiktif lainnya disini adalah zat yang bukan Narkotika & Psikotropika seperti alkohol atau metanol, tembakau, gas yang dihirup maupun zat pelarut.
Begitu banyak zat-zat berbahaya seperti dia atas yang beredar saat ini, entah sampai kapan trend menggunakan zat terlarang ini berlanjut. Padahal bergitu banyak dampak negatif yang ditimbulkannya, contoh kecilnya saja seorang siswa yang diberikan uang oleh orang tuanya untuk membayar SPP karena telah ketergantungan dengan Narkoba akan mempergunakan uang itu untuk membeli zat terlarang tersebut, ini jelas-jelas salah, uang yang seharusnya digunakan untuk ibadah dalam menuntut ilmu telah berpindah ke tangan yang salah.
Ada banyak faktor yang melatarbelakangi pemakaian narkoba di kalangan remaja ini. Pertama, hilangnya makna hidup. Mereka ingin selalu dianggap eksis di tengah pergaulan, sehingga seringkali mengikuti trend serta gaya hidup lingkungan tempat mereka bergaul, yang belum tentu berpijak pada prinsip yang baik. Mereka khawatir terisolasi dari dunia pergaulan, ketika tetap berpegang teguh pada aturan-aturan normatif, serta memeluk erat nilai-nilai tradisional.
Kedua, minimnya komunikasi dalam keluarga maupun di tengah masyarakat sekitar. Hal negatif dari hubungan antarmanusia yang tidak harmonis akan melahirkan rasa sepi, sendiri, meski mereka berada di tengah keramaian. Apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut akan berdampak buruk bagi perkembangan mental dan jiwa mereka. Dalam kondisi demikian, siapapun akan rentan untuk terjerumus ke dalam perilaku negatif.
Ketiga, munculnya rasa bosan menjalani hidup. Gabungan dari hilangya makna hidup serta hubungan interpersonal yang tidak lagi hamonis mengakibatkan para pelajar yang masih usia remaja mengalami tekanan batin berupa rasa bosan. Pada akhirnya, rasa bosan ini membawa mereka untuk lari dari kenyataan hidup yang dihadapinya.
Nah setelah mengetahui faktor yang melatarbelakangi pemakaian Narkoba, diharapkan kita tidak larut dalam trend pergaulan yang menyesatkan itu. Dan bagi mereka yang sudah tercebur ke dalam dunia narkoba, diharapkan dapat kembali sadar akan arti penting kehidupan ini, yang amat sayang jika digadaikan dengan kesenangan yang sesaat.
Maka dari itu, janganlah kita mendekati narkoba di saat keadaan yang mepet sekalipun. Marilah kita rangkul teman-teman kita yang sudah terlanjur masuk dalam lingkaran narkoba untuk bangkit keluar dari jerat narkoba.

Creted by_khaman

aku dan siapa aku

9:12 AM Add Comment
Hidup ini rumit. Banyak hal yang masih belum aku mengerti dari kehidupan ini. tapi ada satu hal yang bener-bener sampai saat ini masih belum bisa aku pahami.. "Siapa aku" ya.. mungkin itu satu pertanyaan yang paling tepat untuk mempertanyakan nya, susah sekali untuk memahami diri sendiri, aku masih belum tau apa yang sebenar nya aku ingin kan.

Terus mencari penjelasan dari setiap pertanyaan yang lahir dalam asa ini, menambah beban pikirian yang semakin rumit. Siapa aku, kenapa aku, untuk apa aku, dan apa tujuan dari hidup yang sebenar nya.

Lahir, bayi, jadi dewasa, nikah, punya keluarga kecil, tua dan kemudian meninggal kan semua yang di punya. Berusaha sekuat tenaga untuk mengumpulkan semua yang di ingin kan, tapi pada kenyataan nya, semua nya cepat atau lambat harus di tinggal kan jua.

Dari semua itu, hal yang paling sulit adalah memahami perasaan sendiri, perasaan yang persekian detik bisa berubah, sekarang senang, tidak menutup kemungkinan 2 menit kemudian berubah menjadi uring-uringan. Aaaakkhhhh ingin rasa nya teriak, tapi kasian tetangga pada keganggu, berpikir dan berpikir dan berpikir untuk melangkah maju.

Think's positive dan terus mencari tau jati diri yang sebenar nya. Tua itu sudah pasti, tapi dewasa itu pilihan, kapan harus menentukan pilihan untuk menjadi dewasa.. Indah nya hidup kita yang buat sendiri cerita nya seperti apa.