Heiiii kan kamu bisa tutup mata
dan tutup telinga saat semua menyakit kan, biar kan seolah-olah kamu gak pernah
denger dan gak pernah lihat.. helllooooooowwww.... itu omong kosong kawan,
sekeras apa pun kamu tutup mata dan telinga, untuk ngebuat seolah-olah tidak
terjadi apa-apa, inget kamu masih punya brain.. punya otak yang menyimpan
ingatan mu akan omongan gak jelas itu, otak terus akan mengolah kalimat demi
kalimat yang akan membuat otak mu buntu untuk berpikir.
Menutup mata dan telinga hanya
akan ngebuat masalah semakin rumit, karena masalah akan terus tertutup tanpa
penyelesaian.. tanpa kita sadar di suatu waktu masalah itu akan muncul lagi.
Untuk apa menutup mata dan telinga saat tangan dan raga kamu masih mampu untuk
mencari kebenaran, kamu masih punya
mulut untuk membicarakan semua baik-baik dan mencari solusi dari semua akar
permasalah. Sampai kapan kamu harus pura-pura tuli dan buta sementara hati dan
pikiran mu terus berkecamuk mencari sebuah jawaban yang membuat diri mu menjadi
zombie yang tak mampu lagi untuk berpikir.
Maaf, aku lebih baik diam
sekarang. Keliru kawan, jangan biarkan masalah mu terombang-ambing gak jelas,
segera selesai kan saat ada masalah.. karena dengan diam hanya akan menimbulkan
pikiran-pikiran negatiif yang akan memperburuk keadaan. Otak akan menjadi panik
saat suplai oksigen berkurang, panik emosi tidak terkontrol mungkin itu yang
akan muncul. Cobalahh tarik napas
panjang berkali-kali lalu hembus kan perlahan-lahan.. itu akan mensuplai oksigen
lebih banyak ke otak sehingga otak bisa kembali bekerja secara normal dan
jernih. Bahas dari akar, utarakan kejujuran dan keterbukaan, jangan ada yang
ditutup-tutupin.
Kunci utama dari sebuah hubungan
selain dari sebuah kepercayaan adalah komonikasi yang dilandasi dengan
kejujuran dan keterbukaan. Kamu akan lebih di hargai saat kamu berani terbuka
dan jujur untuk sebuah kesalahan dari pada kamu harus menyembunyikan semua nya
hanya untuk terlihat baik dan tidak ada masalah.
0 Komentar