Hidup adalah perang, bertarung
dan menang tau jadi pecundang selamanya. Lahir, hidup, besar dan mati itu lah
proses yang wajib dilalui, tuntutan hidup yang keras kadang memaksa untuk
menjadi tua agar bisa melewatinya, atau berpura-pura jadi anak-anak untuk
menghindari nya. TAKUT... ketakutan akan
hidup itu nyata, tidak bisa dihindari ketakutan itu selalu hadir, takut karena
tidak bisa, takut untuk kecewa, takut untuk mati, takut untuk gagal dan
sebagainya.
Aku tidak perlu menjadi orang
lain untuk melawan kletakutan ku. Terus apa yang harus aku lakukan..? apa harus
pura-pura tesenyum, atau pura-pura bodoh.. atau mungkin aku harus pura-pura
menjadi anak-anak untuk menghindari semua ketakutan ku. Tentu tidak, aku harus
berperang melawan diri ku sendiri untuk menang. Dan kalau harus berperang. terus
siapa musuh ku.? Musuh terbesar ku adalah diri ku sendiri, ketakutan itu
sendiri, tapi aku ingin musuh yang real..!!
tentu akan bertolak belakang, karena ketakutan adalah satu sisi gelap
dalam hidup yang terus membayangi kehidupan.
Oke.. mungkin orang berpendapat melawan ketakutan bisa
dengan Optimis dan berpikir positif.. keliru.. mungkin itu bisa, tapi Cuma
60-80 % yang berhasil, selebih nya ketakutan itu tetap ada. Perlu sebuah fakta
untuk melawan ketakutan, karena ketakutan itu nyata.. tapi mencari fakta
dimana.?? Sementara ketakutan itu sendiri tidak pernah jelas kapan dan apa yang
akan muncul. Dan mungkin aku hanya perlu tersenyum.. jalanin semua nya.. biar
kan waktu yang akan menjawab ketakutan itu.
0 Komentar