4 tanda sebelum serangan jantung

8:58 AM
Banyak orang biasanya tidak menyadari
diri mereka memiliki penyakit jantung,
sampai akhirnya mereka terkena
serangan jantung untuk pertama kali.
Bahkan orang juga sering tak sadar
sedang mengalami serangan jantung,
karena tidak merasakan gejalanya
padahal, serangan jantung termasuk
salah satu yang paling mematikan
karena tidak semua pasien serangan
jantung dapat terselamatkan.
Di Amerika, setiap tahun adalah lebih
dari 700.000 orang terkena serangan
jantung, dan hampir 400.000 orang
meninggal karena penyakit jantung
koroner (PJK). Di Indonesia sendiri, PJK
masih merupakan pembunuh nomor
satu. Dalam kurun waktu 10 tahun
terakhir, kematian karena PJK
meningkat sebesar 10,4 persen.
Menurut Survei Kesehatan Rumah
Tangga Nasional, angka kematian PJK
mencapai 53,5 per seratus ribu
penduduk.
Salah satu akar penyebab serangan
jantung adalah berkurangnya pasokan
darah dan oksigen ke jantung secara
tiba-tiba, akibat adanya plak yang
menyumbat pembuluh arteri.
"Mencegah penyakit jantung pasien
adalah tujuan utama saya," kata
spesialis jantung Joel K. Kahn, MD.
"Tetapi deteksi dini adalah tujuan
berikutnya.”
Dengan deteksi dini, pasien dapat
mengubah gaya hidupnya sehingga
serangan jantung dapat dihindari atau
ditunda. Untuk itu, waspadai tanda-
tanda yang diberikan oleh tubuh, akan
adanya penyumbatan yang terjadi pada
pembuluh arteri. Jika Anda mencuriga
adanya tanda-tanda berikut ini yang
Anda alami, segera cek tekanan darah,
kadar kolesteros dan gula darah setelah
puasa Anda. Selain itu, berkonsultasilah
ke dokter untuk pemeriksaan penyakit
jantung dengan menggunakan EKG, CT
scan calcium scoring jantung untuk
mengetahui ada tidaknya kalsium dalam
pembuluh darah, atau tes exercise
stress .
1. Disfungsi ereksi pada pria. Ternyata
tubuh pria telah dilengkapi sistem yang
dapat mendeteksi PJK yang datang
secara diam-diam,. Kesulitan atau
ketidakmampuan untuk ereksi dapat
menjadi salah satu tanda ada arteri
yang tersumbat di daerah panggul.
Arteri yang tersumbat tersebut dapat
menyebabkan serangan jantung di
kemudian hari. Biasanya tiga sampai
lima tahun setelah mengalami disfungsi
ereksi, dokter akan menemukan ada
PJK. Jadi, jika aktivitas seksual Anda
dan pasangan terganggu akibat
disfungsi ereksi, jangan serta-merta
menelan pil biru, ya. Pastikan dahulu
bahwa tidak ada penyebab PJK yang
terjadi.
2. Kebotakan. Dalam sebuah studi
komprehensif yang mengamati hampir
37.000 pria, diketahui bahwa kebotakan
parah di puncak kepala ternyata
mengindikasikan keberadaan PJK, di
segala usia. Dalam sebuah penelitian
terpisah terhadap lebih dari 7.000 orang
(termasuk di antaranya lebih dari 4.000
wanita), kebotakan sedang hingga
parah meningkatkan risiko meningkat
akibat PJK pada kedua jenis kelamin,
hingga dua kali lipat.
3. Lipatan pada daun telinga. Salah satu
tanda aneh PJK adalah keberadaan
lipatan pada daun telinga. Anda perlu
lebih waspada, jika lipatan tersebut
berbentuk diagonal dari dekat lubang
telinga menuju sisi bawah daun telinga.
Berdasar penelitian, gejala lipatan itu
disinyalir sebagai pertanda awal PJK.
Lipatan pada daun telinga itu tidak
datang dengan sendirinya.
Penyebabnya adalah sirkulasi darah
yang buruk, termasuk sirkulasi pada
arteri. Meskipun demikian, memiliki
lipatan diagonal pada daun telinga
belum tentu mengindikasikan penyakit
jantung. Beberapa ahli medis
beranggapan, lipatan pada daun telinga
hanya salah satu efek penuaan.
4. Nyeri pada betis saat berjalan. Gejala
ini patut diwaspadai oleh para perokok.
Aterosklerosis dapat menyumbat arteri
di kaki. Dan pada perokok, rasa nyeri
pada betis ketika berjalan dapat
diindikasikan sebagai gejala awal
terjadinya PJK. Dokter biasanya akan
memeriksa denyut nadi di kaki Anda
dan melakukan sejumlah pengukuran
sederhana berupa tekanan darah dan
aliran darah di kaki untuk memastikan
diagnosis adanya sirkulasi darah yang
buruk.

sumber : m.readersdigest.co.id/article/mobArticleDetail.aspx?mc=005&smc=001&ar=367
Previous
Next Post »
0 Komentar